7/27/2018

Cara Shalat Sunat Gerhana Bulan 28 Juli 2018 (Update)

Cara Shalat Sunat Gerhana Bulan 28 Juli 2018 (Update)

Tersebar informasi bahwa malam tanggal 28 Juli 2018 akan Muncul Gerhana Bulan Total mulai dari jam 00.30- 03.30 Dini hari.
Berbagai berita dan peringatan akan adanya bahaya radiasi sehingga harus mematikan semua alat elektronik seperti HP, TV, Laptop, tersebar di medsos dan termasuk ke WA saya.

Baca berita dari BBC tentang Gerhana Bulan 2018

Namun menurut saya malam gerhana bulan ini adalah suatu keagungan Tuhan YME, sebagai umat islam justru harus mensyukuri dan berdoa kepadaNYA agar  kembali ke semula, maka dari itu sebaiknya kita harus melakukan Shalat Gerhana Bulan .

Al-Mughirah dalam kitab Bulughul Maram No. 526 berbunyi:
" Pada zaman Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah terjadi gerhana matahari yaitu pada hari wafatnya Ibrahim. Lalu orang-orang berseru, terjadi gerhana matahari karena wafatnya Ibrahim. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak terjadi gerhana karena kematian dan kehidupan seseorang. Jika kalian melihat keduanya berdo’alah kepada Allah dan sholatlah sampai kembali seperti semula.”

Dan Allah SWT pun berfirman bahwa:

“Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda kekuasaan Allah Azza wa Jalla. Terjadinya gerhana matahari atau bulan itu bukanlah karena kematian seseorang atau kehidupannya. Oleh karena itu, jika kau menyaksikan gerhana bergegaslah untuk mengerjakan shalat.” (HR. Muslim).

Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa shalat gerhana bulan hukumnya sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan) baik bagi laki-laki maupun untuk perempuan.

Waktu Terbaik Shalat Gerhana Bulan

Pelaksanaan shalat gerhana bulan sebaiknya dilakukan sejak dimulainya gerhana atau ketika bulan tertutupi hingga gerhana berakhir alias bulan terlihat seperti kondisi normal, dan boleh dilakukan sendiri atau secara berjamaah dan di tutup dengan Khutbah.

Cara Melaksanakan Shalat Gerhana Bulan

Shalat gerhana bulan dikerjakan 2 rakaat dan dalam setiap rakaat dua kali ruku'

Aisyah radhiyallahu'anha meriwayatkan:

"Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengeraskan bacaannya saat shalat gerhana bulan, beliau shalat empat kali ruku’ dan empat kali sujud." (HR. Bukhari)
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah pun menjelaskan bahwa sebelum shalat gerhana bulan dimulai, hendaklah muadzin mengumandangkan lafadz “ash shalaatu jaami’ah.”

Bacaan Niat shalat gerhana bulan SENDIRIAN

“Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa”
Artinya: 
“Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Tata cara shalat gerhana bulan

Setelah membaca niat shalat gerhana bulan,maka langkah selanjutnya adalah sbb : 
1. Takbiratul Ihram.
2. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan surat yang panjang.
3. Ruku’. Disunnahkan waktu ruku’ pertama ini agak lama atau sama seperti waktu berdiri.
4. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya.
5. Ruku’ lagi. Disunnahkan ruku kedua ini seperti biasanya melakukan sholat wajbi, jadi lebih pendek dari ruku yang pertama.
6. I’tidal.
7. Sujud Pertama pada rakaat pertama
8. Duduk di antara dua sujud.
9. Sujud kedua pada rakaat pertama
10. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya
11. Ruku’. (sama seperti nomor 3)
12. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya.
13. Ruku’ lagi. (Sama seperti Nomor 4)
14. I’tidal.
15. Sujud Pertama pada rakaat kedua
16. Duduk di antara dua sujud.
17. Sujud kedua Ke dua pada rakaat Kedua
18. Duduk Tahiyatul akhir.
19. Salam.

Setelah salam disunahkan untuk berdoa Sebab di waktu setelah shalat gerhana bulan adalah waktu yang mustajabah untuk berdoa dan Insya Allah Do’a nya di kabulkan.

Doa setelah shalat gerhana bulan dalam bahasa terjemahan Indonesia :

 “Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kekuasaan Allah, agar hamba takut kepadaNya. Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seeorang. Maka jika engkau melihatnya, maka shalatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian” (HR. An Nasa’i shahih).

Jika Shalat Gerhana Bulan dilakukan secara berjamaah, maka ada baiknya di tutup dengan Khutbah.
Demikian Cara Shalat Gerhana Bulan 28 Juli 2018 Update, semoga  bermanfaat.

BAGIKAN KE TEMAN ANDA